Genggaman

 

Entah sudah berapa lama aku tidak melihat sosokmu dalam nyataku, yang dapat kulihat hanyalah sebuah gambar dimana kau tersenyum memperlihatkan deretan gigi kearah sebuah kamera. Aku tahu kau baik-baik saja disana, dan aku selalu mendoakan itu. Semoga kamu dan impianmu akan terus baik.

Aku tahu, yang kamu lakukan disana bukan hanya bermain atau sekedar melancong. Ada sesuatu yang harus kamu capai disana, yang dapat membuat kamu menjadi kamu.

Hari itu, kau bercerita tentang segala hal yang selama ini kau rencanakan. Tentang seberapa besar usahamu dan sebanyak apa pengorbanan yang telah kau persembahkan. Saat itu kau megajari aku untuk terbang, saat dimana aku telah putus asa dan merelakan semuanya. Kau mengajari aku bagaimana cara menggenggam. Sebuah genggaman yang tidak kuat dan tidak menyakitkan. Namun genggaman itu takkan pernah lepas. Sebuah genggaman impian.

 

 

 

 

 

 

-sitihaniefah-

Jakarta, Oktober 2019