Rizki dari Allah
Rizki yang
Allah berikan bukan hanya harta, tetapi juga anak. Segala sesuatu yang Allah
berikan akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di akhirat. Bahkan waktu
luang kita sekalipun, penjelasan bisa di baca disini.
Waktu pun adalah
rizki dari Allah, kita dapat menikah dan mempunyai anak. Tidak semua orang
beruntung dapat menikmati hal-hal tersebut. Dan ingat, semua yang Allah berikan
hanya titipan yang sewaktu-waktu dapat Allah ambil. Begitu pula anak-anak kita,
kematian itu pasti dan tak ada yang tahu kapan ia akan menghampiri.
Anak mempunyai
jiwa dan mental dimana mental tersebut tak dapat kita lihat. Setiap anak
mempunyai mental yang berbeda dan berbeda pula sikap dia dalam menghadapi
masalah. Tak jarang saya melihat atau mendengar anak-anak yang ditetapkan
standar kehidupan nya oleh orang tua nya sendiri. Penjelasan tentang standar
kehidupan bisa dibaca disini.
Padahal setiap
anak berbeda dan mereka pun berbeda dalam kecerdasan otaknya. Ada anak yang
unggul dan dapat cepat memahami eksak, ada pula yang cepat memahami seni,
bahkan ada pula yang sangat paham tentang teknik dan olahraga. Setiap anak
berbeda dan kita sebagai orang tua harus mendidik anak-anak kita dengan
perbedaan tersebut. Didik mereka dengan kemampuan mereka dan sertakan Islam
dalam mendidiknya. Buat ia mencintai Allah dan Islam, bentuk impiannya agar
dapat menolong sesama nya apapun impiannya. Penjelasan lebih lanjut dapat di tonton
disini.
Untuk membentuk
jati diri anak tidak-lah suatu hal yang mudah. Apalagi jika kita mempunyai
banyak anak, sebagian perempuan dan sebagian laki-laki. Karena setiap anak
unik, mereka berbeda dan berbeda pula kita mendidiknya. Penjelasan lebih jelas
dapat ditonton disini.
-sitihaniefah-
Jakarta, Agustus 2018
Comments
Post a Comment