Introduction
Halo
semua, saya seorang mahasiswa semester akhir jurusan Desain Interior di salah
satu Universitas Swasta di Jakarta. Disini saya ingin sharing bagaimana
kehidupan mahasiswa jurusan desain menurut pengalaman pribadi saya. Karena
tidak banyak yang tahu bagaimana belajar dan bekerja di bidang desain, terutama
desain interior. Pengalaman pribadi juga karena saat saya sudah kuliah saya
agak kaget menghadapi perkualiahan yang berbeda sekali dengan imajinasi saya.
Alhamdulillah saya dapat bertahan walaupun banyak sekali cobaan menghadapi
semasa kuliah saya, dan saya sangat bersyukur juga berterimakasih pada semua
orang yang telah mendukung saya dan tidak bosan memberi motavasi pada saya.
Saya juga berterimakasih pada dosen-dosen hebat yang saya temui dalam perjalanan
hidup saya. Yang rela saya ganggu untuk terus bertanya bahkan di hari libur,
juga terus mengingatkan dan memberikan nasihat hidup pada saya.
Pada
bab ini saya akan menggambarkan sedikit bagaimana tentang kehidupan perkuliahan
saya termasuk tentang tugas, proses desain, dan lain sebagainya. Sekali lagi
disini saya sharing menurut pengalaman pribadi saya, mungkin tidak semua
universitas sama dan pasti setiap orang punya pengalaman yang berbeda. Tetapi
satu hal yang ingin saya sampaikan, terutama untuk generasi muda di Indonesia.
Kita semua sama-sama sedang berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik
lagi, perjuangan itu memang sangat berat dan kadang butuh pengorbanan. Tapi
percayalah, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Sebenarnya
saya punya cita-cita untuk menjadi guru SD dan penulis, walaupun saya memang
suka dunia interior. Dan dulu saya sempet berencana untuk ambil jurusan sastra
Inggris karena saya sangat suka pelajaran bahasa Inggris saat SMP, namun gagal
karena bahasa Inggris saya di SMA sama sekali tidak bagus karena beberapa hal.
Akhirnya setelah sholat istiqarah dan karena dukungan besar dari Mama untuk
ambil jurusan desain interior, disini lah saya.
Ospek
pun dimulai, saya merasa sangat tidak sabar dan terus membayangkan bagaimana
kehidupan mahasiswa saya. Untuk semua mahasiswa baru, pasti kalian semua merasa
sudah dewasa untuk melakukan hal ini dan itu bukan? Sama, seperti itu juga saya
saat baru menyandang status mahasiswa. Dan saat ospek kebetulan di hari
terakhir ada expo, expo adalah kegiatan untuk seluruh UKM (Unit Kegiatan
Mahasiswa) dan seluruh HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) mempromosikan
organisasi mereka agar mahasiswa baru dapat paham kemudian bergabung dengan
organisasi mereka. Disana lah saya bertemu TFI (Teach for Indonesia) juga tanpa
pikir panjang saya bergabung dengan organisasi ini.
Semester
pertama saya bertemu teman-teman seperjuangan saya, kita sama-sama punya mimpi
di ujung sana. Setidaknya kami punya mimpi untuk dapat wisuda tepat waktu di
tahun 2019. Sedikit kaget dengan jadwal perkuliahan karena kami baru saja
menyandang status mahasiswa, saya juga banyak mendapat teman di luar jurusan
saya karena saya aktif sebagai volunteer di TFI.
TFI
sendiri bergerak dibidang pendidikan, volunteer yang juga ada organisasi
nya kemudian punya program bimbel untuk masyarakat menengah kebawah di sekitar
palmerah. Selain sebagai volunteer, saya juga akhirnya dapat bergabung
dalam organisasi menjadi salah satu anggota di divisi edukasi. Pengalaman saya
di TFI sangat luar biasa, kurang lebih 1 tahun setengah saya bergabung di
TFI-SC (Teach for Indonesia-Student Community) karena saya juga bergabung dalam
Himpunan Mahasiswa Desain Interior (HIMDI) yang saat periode 2017 saya mendapat
tanggung jawab yang cukup besar menurut saya yang membuat saya mundur di
TFI-SC. Kalau dipikir-pikir, banyak sekali orang-orang hebat yang saya temui
dalam perjalanan hidup saya. Semoga saya dapat rangkum semua dan orang-orang
hebat itu juga dapat menginspirasi pembaca blog ini.
Tugas-tugas
yang saya dapat di dunia perkuliahan cukup banyak, dan jujur gambar saya juga
pas-pas-an. Saya kuliah modal suka dengan interior saja. Sehingga awal semester
saya cukup tertekan menghadapi dunia perkuliahan yang ya bisa dibilang cukup
menegangkan. Apalagi saat sudah dapat kelas studio Desain Interior I-IV. Tapi
saya merasa stress saya berkurang saat saya mengajar di kelas Bimbel
TFI. Sebenarnya saya orang yang sedikit tertutup, kurang pede saat disuruh
berbicara depan umum, tapi saat mengajar di kelas saya sangat nyaman. Apalagi
saat menjadi pengajar tunggal dikelas, pernah suatu waktu kami kekurangan volunteer,
sehingga yang biasanya di 1 kelas terdapat 3 sampai 5 pengajar menjadi 1
pengajar per kelas. Bimbel TFI ini sudah cukup banyak kelas nya, kelas 1 sampai
6 SD dibagi menjadi kelas A dan B. Juga ada kelas 7 sampai 9 SMP. Tidak tahu
kenapa, saya merasa menjadi diri sendiri di depan anak-anak SD itu, walaupun
saat saya menjadi pengajar tunggal sedikit repot karena 1 kelas mungkin
terdapat setidaknya hampir 30 anak. Tapi saya senang dan lupa bahwa banyak
tugas menumpuk, dan bertemu mereka saya seperti dapat suntikan energi positif
dan semangat dari mereka. Di TFI juga lah saya mulai belajar membuka diri dan
berani mengungkapkan pendapat, saya bertemu senior dan teman seangkatan dari
berbagai jurusan. Berbagi susah senang dan pengalaman di jurusan masing-masing,
curhat ini-itu tentang tugas dan saling memberi semangat.
Selain
aktif di TFI saya juga aktif sebagai aktivis di HIMDI yang kemudian di periode
2017 saya di tunjuk untuk menjadi Manager of Human Resources Development. Ini
yang menjadi alasan saya mundur dan tidak melanjutkan organisasi di TFI. Pertama
karena gedung kantor TFI dan bimbel berbeda dari gedung kampus saya kuliah
sehari-hari walaupun memang tidak jauh. Kedua saya takut tidak dapat membagi
waktu antara kuliah-himpunan-dan TFI. Saya takut kinerja saya tidak maksimal
jika saya paksa untuk pegang kedua organisasi itu. Karena di setiap bagian yang
saya ambil tentu saya punya tanggung jawab yang akan dimintai pertanggung
jawabannya kelak.
Awal-awal
semester saya banyak menghabiskan kegiatan luar kampus saya di TFI. Tetapi saya akan terus update mengenai hal-hal lain agar jika yang lain ingin ambil jurusan desain setidaknya tahu bagaimana perkuliahan
desain. Dan saya akan buat artikel mengenai TFI juga HIMDI pada periode saya
dan berdasarkan pengalaman saya. Stay tuned!
-sitihaniefah-
Jakarta, September 2018
Comments
Post a Comment