Perempuan

Sering kali aku bertanya apa arti menjadi seorang perempuan, arti menjadi seorang perempuan bagi perempuan itu sendiri dan arti seorang perempuan di mata laki-laki. Anak laki-laki tentu sering dibanggakan, lain hal nya dengan anak perempuan. Bahkan pada zaman dahulu sejarah mencatat betapa banyaknya anak perempuan dikubur hidup-hidup, mereka dianggap aib.

Apa yang salah dari lahir sebagai seorang anak perempuan? Mengapa perempuan seringkali di anggap lemah? Apa karena memiliki fisik yang berbeda dengan laki-laki? Atau karena perempuan seringkali bertindak dipengaruhi oleh emosi ketimbang laki-laki? Atau karena perempuan tidak selalu bisa diandalkan dari laki-laki?

Mengapa seringkali laki-laki dibandingkan oleh perempuan, tidak jarang jika seorang yang sedang mengandung ditanya ingin anak perempuan atau laki-laki. Padahal terlepas dari seorang laki-laki atau perempuan kita sama-sama manusia yang memiliki akal dan perasaan.

Perempuan sering dianggap rendah, bahkan pekerjaan ibu rumah tangga sering diremehkan. Padahal menjadi seorang ibu rumah tangga adalah hal yang berat, itu adalah pekerjaan seumur hidup yang bahkan tidak menghasilkan uang. Perempuan juga sering kali dituntut untuk dapat memenuhi segala peran seperti ; anak yang berbakti, istri yang melayani suami dan ibu yang dapat mendidik anak-anak nya. Jika ingin mengejar karir dan cita-cita, dibilang jodoh akan menjauh. Jika ingin menjadi ibu rumah tangga, dibilang menjadi beban suami.

Perasaan seorang perempuan dapat tersakiti begitu juga laki-laki, kita memang diciptakan berbeda secara fisik dan psikologis. Namun sebelum disebut perempuan atau laki-laki, kita sama, sama-sama manusia.


 

 

 

 

 

 

-sitihaniefah-

Jakarta, Juni 2022

Comments

Popular Posts